Menyaksikan matahari terbit adalah momen terbaik menikmati alam Bromo. Agar bisa menikmatinya, kita harus berangkat naik jeep dari penginapan pukul 03.00 menuju Penanjakan. Mobil bisa kita sewa di penginapan. Atau, jika ingin menikmati pemandangan secara alami dan menyehatkan, kita bisa berjalan melewati jalan setapak menuju Penanjakan. Namun, untuk perjalanan seperti ini, kita sebaiknya menyewa pemandu yang sudahprofesional menghadapi jalan dan medan di Bromo.

Gunung BromoDi bukit Pananjakan kita bisa melihat Gunung Bromo dari atas, juga Gunung Batok dan Gunung Semeru. Saat matahari terbit, kabut masih menyelimuti bagian bawah Gunung Bromo sehingga panoramanya indah dan terasa penuh mistik.
Lautan Pasir
Setelah menikmati sunrise, kita bisa menuruni bukit menyaksikan lautan pasir yang sangat indah, seluas 15 km2 terhampar di kaki Gunung Bromo. Di lokasi ini ada tempat yang dinamai Pasir Berbisik karena di sanalah syuting film 'Pasir Berbisik' diadakan. Di sini juga terdapat kuil Hindu yang konon tidak hancur saat Bromo meletus.
Kaldera Bromo
Agar bisa menikmati kaldera atau kawah Gunung Bromo, kita harus berjalan dari pura sejauh dua hingga tiga kilometer. Namun, jangan takut. Di sini kita bisa menyewa kuda dari penduduk Tengger dengan biaya Rp 50.000 – Rp 70.000. Namun, begitu tiba di tempat tujuan, kita masih harus menaiki sekitar 300 anak tangga untuk sampai di bibir kawah.
0 komentar